Alay gak yah ??



    Oke, jadi awal mulanya adalah ketika saya terheran-heran melihat tampilan anak-anak sekolah, terutama cowoknya baik itu SMP atau SMA/STM yang lagi bergerombol nongkrong atau wara wiri gak jelas di jalanan. Sejenak saya tertegun, ini pada mau sekolah atau konser sih? Baiklah.. mungkin anda juga pernah melihatnya. Kira-kira tampilannya seperti ini:
    Baju Seragam Ketat atau malah sepulang sekolah diganti pake kaus dekil
    Celana model skinny ngatung ( yang makin ke bawah makin kecil)

    Sepatu sneaker abal-abal, kaus kaki sebetis
    Rambut entah gaya emo, punk, atau dia menciptakan gaya sendiri ( gaya gak jelas)
    Pakai gelang-gelang, kalung, bahkan ada yang ditindik
    Ngerokok, yang duitnya minta sama emaknya terus belinya ketengan dan ngisepnya bareng-bareng

    Kita ilustrasikan aja seperti ini:



    Atau seperti ini:



    Oalah itu trensetter seperti apa dan darimana? Apakah itu yang disebut dengan gayanya anak alay? Maunya sih nurutin gayanya artis gitu tapi gak ngepas sama muka jadi aja yang ada malah terkesan aneh, norak dan kampungan. Ini bukan bernada mengejek atau merendahkan strata sosial dan domisili seseorang. Tapi..kebanyakan yang bergaya seperti itu adalah orang-orang kampung yang ingin sok-sokan terlihat keren. Mungkin nanti ada yang komentar seperti ini, ” loh ngapain lo urusin style orang lain. Usil banget sih lo..gak ngeliat orang lain seneng“. Wakaka..emang saya usil dan ingin mengomentari banyak hal

    Kayanya saya gak perlu menjelaskan panjang lebar apa itu alay dan bagaimana ciri-cirinya. Ini mengenai masalah gaya hidup dan prinsip, bagi anda yang menyenangi gaya alay ya silakan, itu hak anda. Tapi memang gaya seperti ini terkesan sedikit agak nyeleneh dan memang selalu membutuhkan penyesuaian sehingga dalam pelaksanaannya tidak mengundang kontroversial dan menjadi bahan tertawaan dan cemoohan.




    Kalau anda sudah tahu dan mengerti apa itu alay dan ciri-cirinya. Maka kita bisa tarik kesimpulan bahwa:
    Alay itu adalah makhluk Allah juga. Dia adalah manusia seperti anda, bisa berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan.
    Alay itu adalah sebuah gaya hidup merangkap style fashion juga. Apabila ada yang bernama Alay tapi gayanya tidak Alay seperti definisi diatas, maka anda gak termasuk Alay. Hanya takdir hidup yang menjadikan nama anda terpatenkan di dalam KTP sebagai seorang Alay. Kalau ingin jelas, tanya saja orang tua anda hehehe..
    Alay itu bisa saja anda sendiri, anak anda, saudara anda atau teman anda. Jarang yang saya temukan alay itu dari kalangan orang tua apalagi kaum manula. Tapi yang pasti bukan saya ya..hahaha bagi anda yang gak merasa. Tolong lewati point ini..
    Alay itu kebanyakan dari kalangan anak sekolah dan sebagian anak kuliahan. Sekali lagi saya tidak termasuk mahasiswa alay, kalau mahasiswa genit sih iya itu tapi sebelum saya married
    Alay ini bagaikan sebuah virus. Bisa menular, tapi bisa juga disembuhkan. Mungkin gejala awalnya tak terlihat, tapi apabila anda sudah mulai suka smsan dengan gaya hurup kecil gede, atau poto-poto narsis dengan gaya seperti dibawah ini. Maka hati-hatilah virus alay sedang mulai bereaksi di dalam diri anda.

    Apabila ada diantara keluarga anda yang Alay, maka cepat-cepat sembuhkan dengan cara menasihatinya. Jangan dibawa ke dukun atau paranormal. Itu Syirik saudara-saudara.. Cukup anda berikan pakaian yang layak pakai dan berikan wejangan seperti ini: ” Hi nak/bro/sis hidup ini hanya sekali.. Jangan kau jerumuskan dirimu ke dalam Jurang Alay..Bertaubatlah..dan kembalilah normal…Sungguh Alay itu tidak ada dalam kamus keluarga kita..“
    Gaya Alay itu sifatnya gak abadi, jadi tenang saja..seiring waktu. Gaya Alay akan berganti dengan Gaya yang lainnya. Ini tahun 2011 coy..masa masih Alay?
    Orang yang terkena gaya Alay jangan dikucilkan dan dimarjinalkan, gak usah dicemooh dan dicela. Biarkan saja mereka menikmati masa mudanya, biar ada kenang-kenangan gitu loh. Mungkin udah tua nanti, dia akan bangga menceritakan kealayannya sama anak cucunya sambil memamerkan poto-poto narsisnya xixi. Mereka hanya tersesat di jalan yang salah. Do’akan saja biar semua amalnya diterima disisi Allah.. ( loh? )
    Tapi juga jangan dijadikan teman dekat. Karena bisa-bisa anda tertular. Karena obat Anti Alay gak dijual di Apotik.
    Terakhir dan yang pasti yang paling penting. Bahwa Gaya Alay muncul dan menjadi trensetter dikarenakan latahnya generasi muda kita dengan gaya-gaya artis yang mereka jadikan panutan. Info dari media tentang style fashion yang terlalu dibesar-besarkan sehingga menjadi sebuah trensetter yang ditelan mentah-mentah dan tanpa filter yang mengakibatkan tidak sinkronnya realita dan harapan yang diinginkan si penikmat gaya. Misalnya mengecat rambut biar kaya bule, jadinya malah kaya badut. pengan dandan ala emo yang ada malah jadi emohhh. Intinya ngaca dulu laaah hahaha..
    Begitu saja, sekian dan terima kasih

    sumber : http://www.kang-ian.com/2011/01/09/salahkah-diriku-menjadi-alay/Source URL: http://indahrahmadewi.blogspot.com/2011/01/alay-gak-yah.html
    Visit Indah Rahma Dewi for Daily Updated Hairstyles Collection

Blog Archive